Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

Menu

Kamis, 15 Januari 2015

LOVE MADURA


Berbicara mengenai masalah kebudayaan di Indonesia sangatlah banyak. Kebudayaan yang ada di Indonesia berbagai ragam budaya dari sabang sampai merauke, dari sekian banyak budaya salah satu budaya yang ada di Indonesia adalah kebudayaan Madura.
Dalam pembahasan artikel ini, akan menceritakan kebudayaan Madura yang memiliki beragam kesenian. Kebudayaan madura ini setiap keseniannya memiliki unsur yang sangat bernilai.
Sebelum kita membahas keseluruhannya dimanakah letak pulau Madura ini ? madura merupakan pulau kecil yang terletak di sebelah jawa timur, yang memiliki banyak kesenian dan kebudayaan yang sudah sejak lama.
Nah bagaimana sejarah kebudayaan madura ini ?  Asal muasal konon, perjalanan Arya Wiraraja sebagai adipati pertama di madura pada abad 13. dalam kitab negara kertagama terutama pada tambang 15, mengatakan bahwa Pulau Madura semula bersatu dengan tanah Jawa, ini menunjukkan bahwa pada tahun 1365an orang Madura dan orang Jawa merupakan bagian dari komonitas budaya yang sama.
Sekitar tahun 900-1500, pulau ini berada dibawah pengaruh kekuasaan kerajaan Hindu Jawa Timur seperti Kediri, Singhasari dan Majapahit. Diantara tahun 1500 dan 1624, para penguasa Madura pada batas tertentu bergantung pada kerajaan - kerajaan Islam di pantai utara Jawa seperti Demak, Gresik dan Surabaya.
Pada Tahun 1624, Madura ditaklukkan oleh Mataram. sesudah itu, pada paruh pertama abad kedelapan belas Madura berada di bawah kekuasaan kolonial Belanda (mulai 1882), mula - mula oleh VOC, kemudian oleh pemerintah Hindia - Belanda. Pada saat pembagian provinsi pada tahun 1920-an, Madura menjadi bagian dari provinsi Jawa Timur.
Sejarah mencatat Aria Wiraraja adalah Adipati Pertama di Madura, diangkat oleh Raja Kartanegara dari singosari, tanggal 31 Oktober 1269. Pemerintahannya berpusat di Batuputih Sumenep, merupakan keraton pertama di Madura. Pengangkatan Aria Wiraraja sebagai Adipati pada waktu itu, diduga berlangsung dengan upacara kebesaran kerajaan Singosari yang dibawa ke Madura. Di Batuputih yang kini menjadi sebuah Kecamatan kurang lebih 18 Km dari Kota Sumenep, terdapat peninggalan - peninggalan keraton Batuputih, antara lain berupa tarian rakyat, tari Gambuh dan tari Satria.
Kebudayaan apa saja yang dimiliki oleh masyarakat Madura :
Rumah Adat
Rumah Adat yang dimiliki oleh masyarakat Madura adalah halaman panjang yang biasa disebut Tanian Lanjang  yang membuktikan kekerabatan masyarakat madura. Rumah adat madura ini memiliki satu pintu didepan rumah, agar pemilik rumah dapat mengontrol aktifitas keluar masuk keluarga. Pintu yang dihiasi ukir - ukiran asli madura. dengan warna hijau dan merah yang memiliki lambang kesetiaan dan perjuangan.
Gambar Rumah Adat
 
 

Bahasa Madura

Bahasa Madura yang mempunyai bahasa yang unik. Begitu uniknya sehingga orang luar Madura yang ingin mempelajarinya mengalami kesulitan, khususnya dari segi pelafalannya. Bahasa Madura sama seperti bahasa - bahasa di kawasan Jawa dan Bali, kemudian mengenal Tingkat - tingkatan, namun agak berbeda karena hanya terbagi atas tingkatan yakni :

  • Ja’ - iya (sama dengan ngoko)
  • Engghi - Enthen (sama dengan Madya)
  • Engghi - Bunthen (sama dengan Krama)

Senjata Tradisional Madura

Senjata yang dimiliki oleh masyarakat Madura bernama Clurit, bentuknya melengkung seperti arit, mata clurit sangat runcing dan tajam. Gagangnya terbuat dari kayu atau logam.

Senjata Tradisional
 
 

Pakaian Adat Madura

Pakaian adat masyarakat Madura untuk Pria identik dengan motif garis horizontal yang biasanya berwarna merah putih dan memakai ikat kepala. Lebih terlihat gagah lagi bila mereka membawa senjata tradisional yang berupa clurit. Dan untuk wanita, biasanya hanya menggunakan bawahan batik khas Madura dan mengenakan kebaya yang lebih simple.

Pakaian Adat Madura
 


 

 


Musik Saronen

Musik Saronen ini berasal dari Masyarakat Sumenep. Jika di Madura mengadakan kesenian, musik saronen inilah yang akan mengiringinya. Musik saronen merupakan perpaduan dari beberapa alat musik, tetapi yang paling dominan adalah alat musik tiup berupa kerucut. Nah ini lah alat musik tiup yang disebut dengan saronen.

Kesenian musik Madura

 
Karapan Sapi
Karapan Sapi  inilah budaya Madura yang sangat terkenal. Kesenian ini diperkenalkan pada abad ke-15 (1561 M) pada masa pemerintahan Pangeran Katandur di daerah Keratin Sumenep. Kerapan sapi ini merupakan lomba memacu sapi paling cepat sampai tujuan. Bertujuan untuk memberikan motivasi kepada para petani agar tetap semangat untuk bekerja dan meningkatkan produksi ternak sapinya.
Kesenian Karapan Sapi
 

Upacara Sandhur Pantel

Upacara Sandhur Pantel merupakan sebuah ritual untuk masyarakat Madura yang berprofesi sebagai petani ataupun nelayan. Upacara ritual ini meruapkan upacara yang menghubungkan manusia dengan makhluk ghaib atau sebagai sarana komunikasi manusia dengan Tuhan Pecipta Alam Semesta. Upacara ini berupa tarian dan nyanyian yang diiringi musik.

Upacara Sandhur Pantel
 

Madura juga memiliki Tarian Khas diantaranya :

  • Tarian Sholawat Badar atau rampak jidor

Tarian yang dimiliki oleh masyarakat madura ini meruapakan tarian yang menggambarkan karakter orang Madura yang sangat relegius. Seluruh gerak dan alunan irama nyanyian yang mengiringi tari ini mengungkapkan sikap dan ekspresi sebuah puji - pujian, do’a dan zikir kepada Allah SWT.



Tarian Sholawat Badar
 

  • Tarian Topeng Gethak

Tarian Topeng Gethak mengandung nilai fisolofis perjuangan warga Pamekasan saat berupaya memperjuangkan kemerdekaan bangsa, Gerakan Tarian Topeng Gethak ini mengandung makna mengumpulkan masa dimainkan oleh satu hingga tiga orang penari. Asal muasal sebelumnya nama tarian ini bernama Tari Klonoan kata klonoan ini berasal dari kata kelana atau berkelana, bermakna Bolodewo berkelana, dan pada akhirnya Tari Klonoan ini Berubah nama menjadi Tari Topeng Gethak.

Tarian Topeng Gethak
 

  • Tarian Rondhing

Tarian Rondhing ini berasal dari “rot” artinya mundur, dan “kot - konding” artinya bertolak pinggang. Jadi tari rondhing ini memang menggambarkan tarian sebuah pasukan bagaimana saat melakukan baris - berbaris, yang ditariakan oleh 5 orang. Tarian Rondhing ini juga di angkat dari perjuangan masyarakat Pamekasan.

Tari Rondhing
 
Selain memiliki kesenian dan tarian , Madura juga memiliki beberapa Lagu daerah seperti,
 

1. SAPE SONO’

saban taone madura latan te rame
banya kelaban badana kerraban sape
banya rang manca pada datang dari jau
bade nenggu a kerraban sape madura
e eeee sape menggir duli menggir
e eeee sape menggir duli menggir

 

2. Olle Ollang

Olle ollang paraona alajara
Olle ollang alajara ka madura
Olle ollang mon lajar pon ebhabbharra
Olle ollang ngalesser angen saghara

Olle ollang pon jau dari sorbaja
Olle ollang aghuwar ka temor daja
Olle ollang ngajerning aeng pon raja
Olle ollang epengghir sereng ros baja

Adhu yalle’ mon amena sere se nalar
Du adhu yalle’ ghambirrah ma’ ghambir jaba
Adu yalle’ ethina rassa tak kellar
Du adhu yalle’ ebhandhing tak nemo pada


Reff:
Adu yalle’ mon olarra olar alengker
Du adhu yalle’ Lajing daun ma’ nyenga’ dai
Adhu yalle’ Mon tak kellar bula se neser
Du adhu yalle’ Jagha tedung ma’ enga’ bhai

Olle ollang paraona alajara
Olle ollang alajara ka madura
Olle ollang mon lajar pon ebhabbharra
Olle ollang ngalesser angen sorbaja

3. Pajjar Lagghu

Pajjar Lagghu arena pon nyonara
Bapak tani se tedung pon jagha’a
Ngala’ are’ so landu’ tor capenga

Reff:
Ajalanaghi sarat kawajiban
Atatamen mabannya’ asel bhumina
Mama’morna gharana tor bhangsana

4. Tandu’ Majang

Ngapote wa’ lajarra etangale
Reng majang tantona la pada mole
Mon tangghung dari ambha’ pajalanna
Masse bannya’a ongghu le ollena

Reff:
Du mon ajelling odhi’na oreng majanga
Abhantal omba’ sapo’ angen salanjannga
Reng majang bannya’ ongghu bhabhajana
Kabhilang alako bhandha nyabana

Lir Sa-alirLir sa alir lir sa alir alir a lirghung
Lir sa alir lir sa alir alir a lirghung

Sapa neka se ngombhi’ tarnya’
Lengcelleng lebbha’ buwana
Sera dhika ka’ se andhi’ ana’
Ethengpantheng seddha’ robana

Mano’ poter le’ nongko’ eperreng
Mon somorra bhabhana nangka
Ma’ neserra le’ dha’ oreng laen
Mon ghi’ bhada omorra dhika

Lir sa alir lir sa alir alir a lirghung
Lir sa alir lir sa alir alir a lirghung

Temon ngodha ecampor bhilla
Aeng taman bhaddhai pelteng
Lamon dhika ka’ neser ka bhula
Jha’mesemman dha’ oreng laen

Sattanannga mon esassa’a
Eserbhitha noro’ lorong
Dhu emanna le’ ekapesa’a
Ampon abhit se along polong

Lir sa alir lir sa alir alir a lirghung
Lir sa alir lir sa alir alir a lirghung


 
Di Indonesia terdapat banyak sekali kebudayaannya, maka dari itu kita harus selalu mencintai Indonesia tercinta ini. I LOVE INDONESIA ...
 
Sumber :


 

Blogger news

Blogroll

About